Pesta Tahun Baru d Ancol
Lima jalan utama di Jakarta akan ditutup jelang perayaan Tahun Baru 2011. Pusat utama perayaan pergantian tahun di Jakarta berada di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara.
Maka itu, untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung Ancol, Polres Jakarta Utara akan melakukan penutupan dan pengalihan arus jalan menuju Ancol mulai sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat 31 Desember 2010.
Menurut Kepala Satuan Lalulintas Polres
Jakarta Utara, Komisaris Adhie Santika, rencana penutupan atau pengalihan arus lalulintas ini dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Ada tiga arah untuk masuk Ancol, yakni dari timur melalui Jalan RE Martadinata, Jalan Baru Ancol, dan Tol Ancol Timur. Sedangkan dari jalur tengah melalui Jalan Benyamin Sueb, Tol Kemayoran, dan Stasiun KA Ancol. Dari arah barat melalui Jalan Lodan, Jalan Gunung Sahari, Jalan Kampung Bandan, dan Tol Ancol Barat.
Bila pintu Ancol Barat padat, maka penutupan akan dilakukan dari arah Jembatan Lodan. Kendaraan dari Jalan Lodan akan dialihkan ke Jalan Kampung Bandan melalui Tol Ancol Barat menuju ke Pintu Marina.
Sementara jika pintu masuk Ancol Timur padat, maka kendaraan dari Jalan Benyamin Sueb dan Tol Kemayoran dialihkan melalui pintu Pantai Karnaval.
Kawasan Jalan Baru Ancol ditutup bila kendaraan dari arah Tanjung Priok sangat padat. Kemudian kendaraan menuju Ancol akan dialihkan melalui Jalan Baru Ancol Selatan menuju lampu merah Sertivia, lalu Jalan Benyamin Sueb, dan jalan layang menuju Pasir Putih melalui pintu timur.
Bila penutupan kawasan Jembatan Goyang dilakukan, kendaraan menuju Ancol dialihkan ke Jalan Budi Mulya, lampu merah Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, menuju lampu merah Bintang Mas dan pintu timur Ancol. Jika Pintu Ancol Barat padat, maka traffic light Bintang Mas akan ditutup.
Saat penutupan di kawasan lampu lalu lintas Bintang Mas, polisi akan mengalihkan kendaraan yang menuju ke Ancol dari Jalan Gunung Sahari ke Jalan Lodan, Pelabuhan Sunda Kelapa serta pintu Pantai Marina. Sedangkan dari Jalan Gunung Sahari dialihkan ke Jalan RE Martadinata arah timur menuju Jembatan Goyang dan melalui pintu timur.
Maka itu, untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung Ancol, Polres Jakarta Utara akan melakukan penutupan dan pengalihan arus jalan menuju Ancol mulai sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat 31 Desember 2010.
Menurut Kepala Satuan Lalulintas Polres
Jakarta Utara, Komisaris Adhie Santika, rencana penutupan atau pengalihan arus lalulintas ini dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Ada tiga arah untuk masuk Ancol, yakni dari timur melalui Jalan RE Martadinata, Jalan Baru Ancol, dan Tol Ancol Timur. Sedangkan dari jalur tengah melalui Jalan Benyamin Sueb, Tol Kemayoran, dan Stasiun KA Ancol. Dari arah barat melalui Jalan Lodan, Jalan Gunung Sahari, Jalan Kampung Bandan, dan Tol Ancol Barat.
Bila pintu Ancol Barat padat, maka penutupan akan dilakukan dari arah Jembatan Lodan. Kendaraan dari Jalan Lodan akan dialihkan ke Jalan Kampung Bandan melalui Tol Ancol Barat menuju ke Pintu Marina.
Sementara jika pintu masuk Ancol Timur padat, maka kendaraan dari Jalan Benyamin Sueb dan Tol Kemayoran dialihkan melalui pintu Pantai Karnaval.
Kawasan Jalan Baru Ancol ditutup bila kendaraan dari arah Tanjung Priok sangat padat. Kemudian kendaraan menuju Ancol akan dialihkan melalui Jalan Baru Ancol Selatan menuju lampu merah Sertivia, lalu Jalan Benyamin Sueb, dan jalan layang menuju Pasir Putih melalui pintu timur.
Bila penutupan kawasan Jembatan Goyang dilakukan, kendaraan menuju Ancol dialihkan ke Jalan Budi Mulya, lampu merah Mangga Dua, Jalan Gunung Sahari, menuju lampu merah Bintang Mas dan pintu timur Ancol. Jika Pintu Ancol Barat padat, maka traffic light Bintang Mas akan ditutup.
Saat penutupan di kawasan lampu lalu lintas Bintang Mas, polisi akan mengalihkan kendaraan yang menuju ke Ancol dari Jalan Gunung Sahari ke Jalan Lodan, Pelabuhan Sunda Kelapa serta pintu Pantai Marina. Sedangkan dari Jalan Gunung Sahari dialihkan ke Jalan RE Martadinata arah timur menuju Jembatan Goyang dan melalui pintu timur.
Literatur : http://metro.vivanews.com/
0 komentar:
Posting Komentar