RSS

Penjelasan dan Pengertian E-Communication

Penjelasan dan Pengertian E-Communication
 


Internet dan E-Communication (juga disebut komunikasi dimediasi komputer, atau CMC) tidak hanya berarti alat-alat baru untuk komunikasi, artinya cara-cara baru untuk berkomunikasi.E-Communication ­­­­­digambarkan sebagai website termasuk, email dan dokumen elektronik. Dengan Internet dan E-Communication Anda memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima sejumlah besar informasi secara cepat ke dan dari individu dan kelompok kerja di seluruh dunia.Hal ini mengubah cara aktivis, misalnya, dapat memacu komunitas, menginformasikan legislator dan perubahan opini pendapat publik. Elektronik komunikasi memungkinkan Anda menggabungkan media banyak - teks, grafis suara, video, dll - ke dalam sebuah pesan tunggal. Yang dapat mengakibatkan komunikasi jauh lebih bermakna
 Bagian ini memberikan gambaran singkat dari beberapa bentuk yang terlibat dalam e-komunikasi, dibawah ini merupakan salah satu E-Communication :
·         email
Email adalah cara sederhana dan murah untuk tetap berhubungan dengan orang-orangdalam jaringan Anda. Untuk menggunakan email Anda harus memiliki account email dengan penyedia. Kebanyakan penyedia layanan internet (ISP) memberikan Anda satu atau lebih akun email ketika Anda mendaftar untuk menggunakan layanan koneksiinternet mereka. Ini akun email dapat menjadi host pada server lokal atau berbasis web.Jika host secara lokal, Anda hanya dapat mengakses email Anda di komputer yang terhubung ke server lokal. Account email yang paling tempat kerja adalah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penjelasan E-News

Penjelasan E-News
 



E-News adalah kependekan dari Electronic News. E-News seperti katanya berarti berita atau informasi yang dikemas secara menarik dan disampaikan melalui media ekeltronik secara online, yang biasanya ditampilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet / ditampilkan oleh browser yang terhubung dengan sebuah server
E- News adalah berita yang menggunakan perangkat komputer yang terhubung dengan bejaringan komputer global. terdapat juga beberapa istilah untuk berita elektronik atau electronic news diantaranya online news atau digital news.
Memasuki era globalisasi, media cetak baik koran, tabloid, maupun majalah tidak hanya mengandalkan edisi fisik yang tercetak saja untuk memberikan informasi dan berita aktualnya kepaa para pembaca, akan tetapi media ini dituntut untuk semakin berkembang dan membuat sebuah inovasi baru dengan memberikan sajian informasi yang online sehingga informasi yang diberikan kepada pembaca lebih up to date, aktual serta cepat karena dapat diakses hanya dalam beberapa detik saja melalui internet.
E-News di Indonesia, umumnya dikembangkan oleh surat kabar maupun majalah ternama, karena baik surat kabar maupun majalah ternama ini sudah eksis secara cetak, lekat dihati pembacanya, kuat secara modal, serta memiliki jaringan distribusi yang luas. sehingga mereka menerbitkan edisi online sebagai wujud pelayanan kepada para pembaca, sehingga dengan menggunakan protocol dan teknologi internet yang menghubungkan sistem jaringan komputer global, mereka dapat menerbitkan edisi online yang dapat diakses secara cepat dan seketika oleh pembaca.
Berikut ini beberapa contoh penyedia layanan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Konsep E-Research

Konsep E-Research
 


Kegiatan riset atau penelitian saat ini sudah semakin bercirikan kerjasama tingkat nasional dan internasional, serta merupakan kegiatan kolaborasi multi-disiplin. Infrastruktur telekomunikasi dan Internet menjadi salah satu faktor pendorong terkuat dari fenomena ini. Istilah ‘e-research’merujuk pada kegiatan riset yang menggunakan serangkaian fasilitas teknologi informasi dan komunikasi, sedemikian rupa sehingga melahirkan cara kerja dan metode riset baru yang ditandai oleh beberapa hal berikut:

• Penggunaan jaringan pita-lebar (broadband) yang dilengkapi instrumen dan fasilitas riset, termasuk peralatan teknologi sensor dan penghimpunan data digital secara besar-besaran,
• Pemanfaatan perangkat lunak dan infrastruktur koneksi yang aman dan memenuhi persyaratan interoperability.
• Ketersediaan peralatan dan aplikasi riset berbasis digital yang meliputi peralatan khusus maupun peralatan lintas bidang yang bersifat interaktif

Walaupun saat ini e-research masih terlihat sebagai pendamping dari aktivitas riset ‘tradisional’, namun mulai terlihat bahwa kegiatan berbasis Internet semakin memperlihatkan ciri khusus yang mungkin di suatu saat akan menjadi jenis riset tersendiri yang terlepas dari pola tradisional. Berbagai perangkat digital saat ini sudah mulai melahirkan peneliti dan ilmuwan yang secara kreatif menggunakan sumberdaya digital dan Internet, termasuk menciptakan pola baru dalam kolaborasi dan penyebaran hasil karya ilmiah, sebagaimana kini terlihat dalam bentuk fenomena Open Access dan Open Archive Initiative. Sudah pula mulai terlihat percepatan kemunculan bidang-bidang baru yang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemanfaatan E-Journal di Indonesia

Pemanfaatan E-Journal di Indonesia
 

Pemanfaatan e-journal merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan jurnal dalam hal mencari informasi yang dibutuhkan. Adapun pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Dikti maupun langganan mandiri oleh perguruan tinggi di Indonesia dirasa pemanfaatannya masih kurang. Seperti halnya e-journal yang dilanggan oleh UII, yaitu Proquest untuk database Academic Research Library, maupun dari EBSCO untuk database Academic Source Premier, Medline with Full Text, DynaMed: Evidence-Based; Point of Care Reference.  Database yang dilanggan ini adalah database e-journal Proquest, database e-journal EBSCO, dan Gale Cengage Learning. Namun demikian masih sedikit dari dosen dan mahasiswa yang terbiasa mengakses jurnal-jurnal tersebut.  Boleh jadi dengan berbagai alasan sehingga para dosen tidak begitu terbiasa memanfaatkan layanan yang ada.  Demikian juga halnya e-journal yang dilanggan oleh Unesa dan Dikti (Proquest, EBSCO, Gale Cengage), pemanfaatannya oleh  civitas akademika masih minim. Adapun gerakan yang telah dilakukan adalah dengan sosilisasi e-journal secara serentak di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk selalu mensosialisasikan apa yang dimiliki dan menjadi unggulan perguruan tinggi. Dengan upaya yang terus menerus dilakukan akan selalu memberikan penyegaran khususnya bagi dosen-dosen diharapkan pengiriman materi kuliah dalam proses belajar mengajar dengan optimalisasi akan semakin baik.
Dari gambaran di atas pustakawan perlu mensinergikan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendapatkan keuntungan dari informasi yang berlimpah. Dalam hal ini perpustakaan sebagai bagian dari perguruan tinggi perlu kerja kolaborasi dengan bagian lain misalnya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemanfaatan E-Book di Indonesia

Pemanfaatan E-Book di Indonesia
 

Bencana alam, kerusuhan, dan peristiwa tak terduga lainnya yang mampu meluluhlantakkan sebagian bumi ini tidak saja dapat menimbulkan korban jiwa, harta dan moral, tetapi buku-buku pengetahuan merupakan salah satu korban yang mendapat perhatian. Buku adalah salah satu bukti sejarah yang penting sebagai batas peradaban manusia, antara masa prasejarah dan masa modern. Di setiap peradaban buku (dalam berbagai bentuk), selalu hadir untuk menunjukkan keindahan budaya suatu bangsa. Bangsa Mesir mewariskan Hieroglyph yang ditulis di atas batu rosetta, bangsa Babilonia mewujudkannnya pada batu kali. Bangsa Dravida di India dengan tanah liat, diikuti bangsa-bangsa yang mengenal daun lontar, kulit binatang, dan kertas untuk menuliskan kejadian, hukum, ajaran, dan berbagai peristiwa yang terjadi pada masanya. Karena itu, sayang sekali jika buku yang memiliki nilai sejarah sangat besar harus rusak atau musnah.


Gambaran tersebut memberikan sebuah pengalaman berarti untuk lebih menghargai buku. Penghargaan kepada buku juga patut kita berikan karena dengan adanya buku cakrawala pendidikan kita menjadi terbuka lebar dan luas. Maka perbaikan kualitas buku pun segera di kembangkan seiring kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Format buku pun terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Batu mungkin dipilih dengan alasan sifatnya yang keras, sehingga sanggup mempertahankan relief tulisan dalam jangka waktu lama. Namun dalam perkembangan berikutnya dipilih tanah liat karena mudah pembuatannya, mudah dimodifikasi, bahkan melalui proses pembakaran bisa dibuat sekeras

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemanfaatan Perkembangan E-Library di Indonesia

Pemanfaatan Perkembangan E-Library di Indonesia 
 

Perpustakaan berasal dari kata “Pustaka” menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan WJ. Purwadarminta, Kata pustaka artinya buku, sedangkan perpustakaan artinya kumpulan buku. Perpustakaan  dalam bahasa inggris disebut “Library” berasal dari bahasa romawi yaitu “Librarium” yang terdiri dari kata Liber artinya buku sedangkan armarium artinya Lemari. Jadi dilihat dari kata asalnya, berarti lemari dimana didalamnya terdapat buku-buku.
Sebuah perpustakaan pada sebuah lembaga pendidikan pada hakekatnya adalah sebuah unit kerja yang bertugas memberikan layanan bacaan dan informasi kepada warga lembaga pendidikan tersebut agar proses belajar mengajar di lembaga pendidikan yang bersangkutan dapat belajar dengan baik.
E–Library  (Electronic Library) atau perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer. E-Library merupakan suatu kumpulan/koleksi artikel-artikel dan laporan yang tersedia untuk bacaan on-line atau download, e-Library mengarah pada inisiatif pembelajaran integratif. E-Library merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan teks lengkap dan referensi penting multimedia, serta mudah untuk digunakan dalam penelitian.
Menghadapi era informasi (information era), informasi menjadi sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Adanya perkembangan dan kemajuan bidang teknologi informasi (Information Technology) yang sangat pesat dewasa ini, mengharuskan perubahan paradigma dan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkembangan Bidang Pendidikan (E-Education)

Perkembangan Bidang Pendidikan (E-Education)
 Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning�?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just on Time)�?. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)�? yang bersifat sinkron dan asinkron.
Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga�? dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut: (1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. (2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya. (3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya. (4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning (5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database. (6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web.
Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia (World bank) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.
Dalam era global, penawaran beasiswa muncul di internet. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia, uang kuliah untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di kelasnya tidak dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah. Informasi beasiswa merupakan kunci keberhasilan dapat me no long mahasiswa yang berpotensi tersebut.


Literatur  : .................................... 
http://elmawati.wordpress.com/
http://informatika.lipi.go.id/.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkembangan E-Banking di Indonesia

Perkembangan E-Banking di Indonesia

Berbicara tentang e-banking, tak akan lepas dari membicarakan internet banking. Setelah ATM dan phone banking, dunia perbankan kini dilengkapi juga dengan internet banking. Teknologi ini merupakan jawaban atas tantangan masyarakat dunia modem yang menginginkan gaya hidup yang semakin mudah, cepat, andal, nyaman, dan murah).

Layanan internet banking memungkinkan nasabah untuk melakukan hampir semuajenis transaksi perbankan melalui internet, khususnya melalui situs web. Lewat sarana ini, setiap orang dapat melakukan pengecekan rekening, transfer dana, pembelian voucher telefon seluler, hingga pembayaran tagihan rekening listrik, telefon, dan air.Internet banking telah ada di dunia sejak tahun 1994. Stanford Federal Credit Union merupakan lembaga keuangan pertama di dunia yang menggunakan internet banking melalui situsnya yang dirilis pada Oktober 1994. Saat ini, hampir sebagian bank besar di Indonesia telah menyediakan layanan internet banking.

Seiring perkembangan internet, internet banking mulai menjadi primadona di kalangan nasabah bank setelah ATM dan phone banking. Kemudahan bertransaksi dengan fitur yang lengkap tanpa harus keluar dari rumah, merupakan kelebihan internet banking yang tidak dapat ditandingi oleh teknologi e-banking lainnya.

Ancaman keamanan
Meskipun menawarkan kemudahan,tetap saja ada

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkembangan e-Learning di Indonesia

Perkembangan e-Learning di Indonesia

E-learning adalah pembelajaran (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet.
E-learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas
Sebelum kata e-Learning menjadi populer banyak istilah yang telah digunakan seperti contoh berikut ini:
  • Pembelajaran jarak jauh (open distance learning).
  • Pembelajaran berbasis web (web based training).
  • Pembelajaran berbasis komputer (computer based training).
  • Pembelajaran berbasis teknologi (technology based training).
  • Pembelajaran secara online (online learning).


Sejarah dan Perkembangan E-learning
E-pembelajaran atau pembelajaran elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGGUNAAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA

PENGGUNAAN E-GOVERNMENT DI INDONESIA

E-Gov di Indonesia mulai dilirik sejak tahun 2001 yaitu sejak munculnya Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tgl. 24 April 2001 tentang Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) yang menyatakan bahwa aparat pemerintah harus menggunakan teknologi telematika untuk mendukung good governance dan mempercepat proses demokrasi. Namun dalam perjalanannya inisiatif pemerintah pusat ini tidak mendapat dukungan serta respon dari segenap pemangku kepentingan pemerintah yaitu ditandai dengan pemanfaatan teknologi informasi yang belum maksimal.

Berdasarkan data yang ada, pelaksanaan E-Government di Indonesia sebagian besar barulah pada tahap publikasi situs oleh pemerintah atau baru pada tahap pemberian informasi, dalam tahapan Layne & Lee baru masuk dalam Cataloguing. Data Maret 2002 menunjukkan 369 kantor pemerintahan telah membuka situs mereka. Akan tetapi 24% dari situs tersebut gagal untuk mempertahankan kelangsungan waktu operasi karena anggaran yang terbatas. Saat ini hanya 85 situs yang beroperasi dengan pilihan yang lengkap. (Jakarta Post, 15 Januari 2003). Indikator lainnya adalah penestrasi internet baru mencapai 1,9 juta penduduk atau 7,6 persen dari total populasi Indonesia pada tahun 2001. Pada tahun 2002 dengan 667.000 jumlah pelanggan internet dan 4.500.000 pengguna komputer dan telepon, persentasi penggunaan internet di Indonesia sangatlah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bentuk Telematika : E-Commerce

Bentuk Telematika : E-Commerce


DEFINISI  E-COMMERCE

E-commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.

E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
  1. Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
  2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
  3. Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
  4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi.
JENIS E-COMMERCE
E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki karakteristik berbeda-beda.
  1. Business to Business (B2B)
  2. Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
    1. Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS