H.M. Noer Bisa Buat Wong Cilik Tertawa
Banyak tokoh masyarakat Jawa Timur merasa kehilangan dengan wafatnya Raden Panji Haji Mohammad Noer, mantan Gubernur Jatim. Sejumlah pejabat dan mantan pejabat tampak hadir di rumah duka di Jalan Insinyur Anwari Nomor 11, Surabaya, Jatim, Jumat (16/4) [baca: Mantan Gubernur Jatim HM. Noer Meninggal].
"Beliau dikenal sebagai orang yang rendah hati...wong cilik gemuyu (orang kecil bisa tertawa)," ujar Basofi Sudirman, mantan Gubernur Jatim periode 1993-1998. "Beliau sebagai sosok birokrat...tidak mau terlambat," sambung Bambang D.H., Wali Kota Surabaya.
Semasa hidup, H.M. Noer yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama SCTV pada 1990, dikenal sebagai sosok yang banyak mengabdi untuk wong cilik. Sesepuh Jawa Timur ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Darmo, Surabaya, pagi tadi atau pukul 08.50 WIB, dalam usia 93 tahun.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan delapan anak ini akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Somor Kompe, Sampang, Madura, Sabtu besok.
H.M. Noer menjabat sebagai Gubernur Jatim dua periode, mulai 1967 sampai 1976. Setelah itu, lelaki kelahiran Kampung Beler, Desa Rong Tengah, Kabupaten Sampang, ini sempat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Prancis pada 1976 sampai 1980. Sejumlah tanda jasa dan bintang kehormatan diterima almarhum yang dikaruniai delapan anak ini.(ANS)
"Beliau dikenal sebagai orang yang rendah hati...wong cilik gemuyu (orang kecil bisa tertawa)," ujar Basofi Sudirman, mantan Gubernur Jatim periode 1993-1998. "Beliau sebagai sosok birokrat...tidak mau terlambat," sambung Bambang D.H., Wali Kota Surabaya.
Semasa hidup, H.M. Noer yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama SCTV pada 1990, dikenal sebagai sosok yang banyak mengabdi untuk wong cilik. Sesepuh Jawa Timur ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Darmo, Surabaya, pagi tadi atau pukul 08.50 WIB, dalam usia 93 tahun.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan delapan anak ini akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Somor Kompe, Sampang, Madura, Sabtu besok.
H.M. Noer menjabat sebagai Gubernur Jatim dua periode, mulai 1967 sampai 1976. Setelah itu, lelaki kelahiran Kampung Beler, Desa Rong Tengah, Kabupaten Sampang, ini sempat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Prancis pada 1976 sampai 1980. Sejumlah tanda jasa dan bintang kehormatan diterima almarhum yang dikaruniai delapan anak ini.(ANS)
0 komentar:
Posting Komentar