RSS

Pemanfaatan E-Journal di Indonesia

Pemanfaatan E-Journal di Indonesia
 

Pemanfaatan e-journal merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan jurnal dalam hal mencari informasi yang dibutuhkan. Adapun pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Dikti maupun langganan mandiri oleh perguruan tinggi di Indonesia dirasa pemanfaatannya masih kurang. Seperti halnya e-journal yang dilanggan oleh UII, yaitu Proquest untuk database Academic Research Library, maupun dari EBSCO untuk database Academic Source Premier, Medline with Full Text, DynaMed: Evidence-Based; Point of Care Reference.  Database yang dilanggan ini adalah database e-journal Proquest, database e-journal EBSCO, dan Gale Cengage Learning. Namun demikian masih sedikit dari dosen dan mahasiswa yang terbiasa mengakses jurnal-jurnal tersebut.  Boleh jadi dengan berbagai alasan sehingga para dosen tidak begitu terbiasa memanfaatkan layanan yang ada.  Demikian juga halnya e-journal yang dilanggan oleh Unesa dan Dikti (Proquest, EBSCO, Gale Cengage), pemanfaatannya oleh  civitas akademika masih minim. Adapun gerakan yang telah dilakukan adalah dengan sosilisasi e-journal secara serentak di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk selalu mensosialisasikan apa yang dimiliki dan menjadi unggulan perguruan tinggi. Dengan upaya yang terus menerus dilakukan akan selalu memberikan penyegaran khususnya bagi dosen-dosen diharapkan pengiriman materi kuliah dalam proses belajar mengajar dengan optimalisasi akan semakin baik.
Dari gambaran di atas pustakawan perlu mensinergikan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendapatkan keuntungan dari informasi yang berlimpah. Dalam hal ini perpustakaan sebagai bagian dari perguruan tinggi perlu kerja kolaborasi dengan bagian lain misalnya
puskom, lembaga penelitian, lembaga bahasa dan unsur-usur lainnya yang terkait (didasari atas payung hukum dari PT). Adapun hal-hal yang bisa diimplementasikan oleh perpustakaan dalam menumbuhkan suasana akademik di lingkungan PT menurut penulis adalah:

1. Pustakawan
Sebagai subkomponen perpustakaan yang menggerakkan transformasi di perpustakaan. Pustakawan harus memiliki kemampuan information literacy (mengelola informasi). Dalam hal ini harus mampu untuk memutuskan informasi apa yang dibutuhkan (dilakukan dengan user study), bagaimana menemukan informasi tersebut, media apa yang diperlukan agar pengguna dengan cepat, tepat, mudah dan percaya akan isi informasi yang kita miliki? Serta pembelajaran kepada pencari informasi tentang bagaimana menggunakan informasi secara etis.
2. Koleksi digital
Menurut Glossary yang dikeluarkan oleh African Digital Library, yang dimaksud dengan koleksi digital adalah :
“This is an electronic Internet based collection of information that is normally found in hard copy, but converted to a computer compatible format. Digital books seemed somewhat slow to gain popularity, possible because of the quality of many computer screens and the relatively short ‘life’ of the Internet. This seemingly slow start to the use of eBooks should be seen in the context of the hundreds, if not thousands of years it took to move from the verbal to the written – initially on rock, clay tablets, animal skins, papyrus scrolls and finally, to modern paper."
Singkatnya koleksi digital sebenarnya dapat dipahami sebagai koleksi informasi dalam bentuk elektronik atau digital yang mungkin terdapat juga dalam koleksi cetak, yang dapat diakses secara luas menggunakan media komputer dan sejenisnya. Koleksi digital disini dapat bermacam-macam, dapat berupa e-books, e-journal, database online, statistic elektronik, dan lain sebagainya.
Nilai (value) sebuah perpustakaan di era TIK saat ini adalah seberapa luas perpustakaan dalam memberikan akses kepada penggunanya. Untuk dapat diakses oleh pengguna secara luas, maka koleksi digital perlu dikenalkan ke luar. Bagaimana sebuah perpustakaan bisa dikenal dunia luar jika tidak membuka dan memperkenalkan diri? Take and give juga berlaku untuk produk berupa informasi. Perpustakaan bisa memperoleh sesuatu (take) dengan terlebih dahulu memberi sesuatu (give). Jadi perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi saat ini diwajibkan untuk share and spread informasi yang dimilikinya.
3. Sitem Penjaminan Mutu
Perpustakaan dituntut untuk dapat meningkatkan mutu layananannya. Investasi yang ditanam di perpustakaan cukup besar karena memerlukan tenaga, biaya dan sarana yang tidak sedikit. Memang hasilnya tidak langsung dapat dirasakan. Masih ada stigma yang mengatakan bahwa perpustakaan hanya menghabiskan dana namun tidak menghasilkan nilai ekonomis. Perlu diketahui bahwa investasi terhadap suatu perpustakaan baru terasa apabila perguruan tinggi telah  mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetitive advantage. Hal tersebut bisa terjadi karena pustkawan sebagai “man behind the machine” mampu menjalankan kinerjanya secara professional, didukung dengan adanya prosedur kerja yang baku salah satunya melalui pedoman kinerja. Pedoman yang dimaksud adalah prosedur kerja yang standar atau SOP. Akan lebih baik lagi dan diakui oleh dunia internasional perpustakaan dapat menerapkan ISO. Adapun perpustakaan di Indonesia yang telah meraih Quality Management System certificate ISO 9001 adalah Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, Perpustakaan Unpad, Perpustakaan Fakultas Kedokteran UII, ISO namun hanya beberapa titik layanan saja. 

4. Sosialisasi pemanfaatn e-journal
     Hal ini sudah dilakukan di banyak perguruan tinggi di Indonesia. dilakukan dengan mengundang beberapa vendor dari e-journal yang dilanggan sebagai pembicara. Adapun audien atau sasaran adalah civitas akademika terutama dosen.

5. Road show ke fakultas-fakultas di lingkungan perguruan tinggi (mengenalkan tentang berbagai jenis produk dan layanan perpustakaan.).

6. Menyediakan one-stop service multy functioal librarians multi-tasking customers.
Pekerjaan bisa dilakukan melalui satu komputer, dari menerima pesanan informasi suatu topik, melakukan pencarian, menyampaikan informasi pada si pemesan. Bahkan konsultasi online.

7. Adding Value untuk kepentingan pengguna secara luas.
Pustakawan menyediakan akses hanya ke sumber-sumber yang dapat dipercaya kualitasnya. dengan membuat portal atau pintu masuk ke sumber-suber yang telah terseleksi baik portal luar negeri maupun dalam negeri. Untuk di Indonesia bisa link ke Garuda (Garba Rujukan Digital) Dengan alamat http://jurnal.dikti.go.id/.

Adapun kerja kolaborasi perpustakaan dengan sub bagian lainnya di lingkungan perguruan tinggi adalah:
1. Membentuk pangkalan data. Data setiap pegawai dan dosen di perguruan tinggi ada dalam satu sistem. Pangkalan data ini juga berguna sebagai wadah komunikasi antar peneliti dan memudahkan masyarakat mencari informasiDengan demikian peneliti akan dengan mudah membaca jurnal-jurnal lain, sebelum menulis hasil temuannya dalam jurnal baru. Sehingga tidak akan menghasilkan konsep yang sama yang telah ditemukan orang lain.

2. Memberikan reward kepada civitas akademika yang telah berhasil membuat karya tulis atau jurnal ilmiah berskala nasional dan internasional.

3. Membentuk suatau tim khusus dalam membantu civitas akademika (dosen) menerjemahkan karya tulisnya ke bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena ketidak percayaan diri peneliti (dosen) dalam menggunakan bahasa Inggris (penggunaan grammar, tenses, dan sebagainya).

4. Memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi tenaga dosen yang baru masuk. Juga diberikan penjelasan tentang sitasi yang benar untuk menghindari plagiarism. Pada umumnya plagiarism terjadi karena ketidaktahuan penulis dalam membuat sitasi.

5. Dalam setiap kegiatan orientasi mahasiswa baru (osmaru), diselipkan tugas untuk membuat karya ilmiah, di mana sumber yang harus digunakan adalah melalui pemanfaatan e-journal. Ini merupakan kegiatan yang paling dasar, di mana mulai awal mahasiswa sudah diberikan pembelajaran tentang etika informasi dan diberikan penjelasan tentang anti plagiarism.

6. Mengakomodasi dosen dalam proses presentasi karya ilmiahnya melalui forum internasioanal.

7. Membentuk penerbitan jurnal ilmiah (baik yang sudah/belum/tidak terakreditasi).

Dengan demikian diharapkan akan memotivasi civitas akademika dalam membuat karya yang berkualitas, yang tentu saja membutuhkan sumber atau rujukan yang berkualitas juga. Untuk mendapatkan sumber yang berkualitas adalah melalui jurnal internasional. Dengan karya yang berkualitas tidak menutup kemungkinan kelak karya-karya dosen Indonesia banyak yang masuk ke database e-journal Proquest, database e-journal EBSCO, dan Gale Cengage Learning atu database e-journal internasional lainnya.

Perbandingan E-Journal dan Jurnal Tercetak
No Kriteria
Elektronik
Tercetak
1 Kemutakhiran
Mutahir
Mutahir
2 Kecepatan diterima
Cepat
Lambat
3 Penyimpanan
Sangat mengirit tempat
Memakan tempat
4 Pemanfaatan
24 jam
Terbatas jam buka
5 Kesempatan
akses Bisa bersamaan
Antri
6 Penelusuran
Otomatis tersedia
Harus dibuat
7 Waktu penelusuran
Cepat
Lama
8 Keamanan
Lebih aman
Kurang aman
9 Manipulasi dokumen
Sangat mudah
Tidak bisa (spt. Kutipan,
dsb)
10 Bila langganan dengan
dana yang sama
(jurnal lokal)
Judul bisa lebih banyak
Judul lebih sedikit
11 Harga total langganan
Jauh lebih murah
Lebih mahal



Literatur  :   http://riah.staff.uns.ac.id/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Agen Bola Online & Casino Online Terpercaya
1 USER ID UNTUK SEMUA PERMAINAN !!!
Casinobet77 Menyediakan Permainan Terbaru & Terbaik
Livecasino | Bolaonline | Sabungayam | PokerDomino | SpadeGaming | SlotGame | Tangkas | BatuGoncang | Jdb168 SlotGame | NumberGame Lottery
-----------------------------------------------------------------------
- Bonus Deposit MEMBER BARU Sportbook 100%
- Bonus Deposit 30% Khusus Permainan Sportbook
- Bonus Deposit 10% Setiap Hari Untuk Semua Game
- Bonus Deposit Setiap hari 5rb - 25rb
- Bonus Casino Rollingan 0.8% Setiap Hari Senin
- Bonus Rollingan Poker & domino 0,3%
- Bonus Cashback Game & Tangkas 5%
- Bonus Cashback Sportbook 5%
- Bonus Cashback Sabungayam 5%
- Bonus Referall 2% Semua Game
- Bonus Referall 1% dari member Togel
Contact Us Now :
Livechat Casinobet77
whatsapp : +85599495431
PIN BBM : D6235F1C
Wechat : casinobet77cs1
Line : casinobet77
skype : casinobet77
Link pendaftaran :lc.chat/now/8523001/

Posting Komentar