RSS

Manajemen Kontrol Keamanan Sistem

Manajemen Kontrol Keamanan Sistem
 



Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.

Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :

  • Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
  • Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
  • Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.

Tugas Kontrol CBIS
Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Work Breakdown Structure (WBS) pada Pengembangan Aplikasi Pendaftaran Pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja

Work Breakdown Structure (WBS) pada Pengembangan Aplikasi Pendaftaran Pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja
 


Memahami Work Breakdown Structure (WBS) dan lingkup pekerjaan adalah langkah pertama dalam menyusun rencana proyek. Pembahasan yang akan saya lakukan, saya khususkan pada proyek Penulisan Ilmiah, lebih khusus lagi proyek Pengembangan Aplikasi Pendaftaran Pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja Pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Bogor.
Dalam manajemen proyek, kita mengenal istilah Work Breakdown Structure (WBS). WBS adalah diagram pohon yang dipakai sebagai alat bantu untuk memecah pekerjaan besar menjadi sub-sub pekerjaan yang lebih kecil. Dalam Work Breakdown Structure dikenal  istilah WBS level 1, level 2, level 3, dst. Semakin dalam level WBS, semakin detail rincian pekerjaannya.
WBS system diciptakan untuk mempermudah proses penyusunan rencana proyek. Setiap detail pekerjaan dibuatkan planingnya masing-masing, kemudian detail planing tersebut dikonsolidasi menjadi planing untuk keseluruhan proyek. Jadi penyusunan rencana proyek pada umumnya dilakukan secara bottom up, dimulai dari yang detail (bottom) kemudian digabungkan menjadi overall project planing.
Dalam Proyek Pengembangan Aplikasi Pendaftaran Pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja Pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Bogor dibagi menjadi beberapa tampilan pengguna, yaitu tampilan halaman untuk pengguna (user), Petugas dan Administrator.
Berikut adalah contoh Work Breakdown Structure untuk sebuah proyek

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian Business Partner, Sales Order dan Field pada Business Partner Dalam Compiere

Pengertian Business Partner, Sales Order dan Field pada Business Partner Dalam Compiere
 

Sales Order


Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan, dan Sales Order dikatakan memenuhi yaitu jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur.

Sales Orders pada Compiere terdiri dari submenu Market Place, Sales Order, Quote Convert, Reprice Order/Invoice, Generate PO from Sales Order, Reopen Order, Open Orders, Order Transactions, Distribution List, Distribution Run, dan Subscription. Berikut ini adalah bagan dari Sales Orders pada Compiere.


Pengertian dari SubMenu Sales Order  :

1. Market Place
Market place merupakan modul untuk membantu mengelola pangsa pasar, yang biasanya digunakan untuk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS